Minggu, 25 April 2010

Desain dalam Tekstil




Selama ini banyak orang menganggap tekstil adalah pakaian. Bicara mengenai tekstil berarti bicara dunia fesyen. Hal ini memang tidak seluruhnya salah meskipun juga masih tidak dapat dianggap benar. Pengertian kata tekstil yang dalam bahasa Inggris textile, bahasa latin texere, dan seterusnya, adalah semua benda baik yang ditenun maupun tidak ditenun yang terbuat dari bahan serat. Sehingga ketika orang mulai bicara soal pakaian, maka tekstil merupakan bahan dasarnya.

Dalam dunia pertekstilan dikenal istilah 'desain' yang dalam kata Inggrisnya 'design', yang berarti merancang, rancangan. Ada 2 desain dalam pembuatan tekstil; yakni desain struktur (structure design) dan desain permukaan (surface design). Desain struktur merupakan pembuatan kain yang coraknya dibuat sejak benang dianyam, sedangkan desain permukaan adalah pembuatan kain bercorak atau kain yang sudah jadi / sudah dianyam lalu diberi corak di atasnya dengan teknik tertentu.

Dari desain struktur dikenal berbagai teknik pembuatannya seperti tenun, tenun ikat, rajut, makrame, dan seterusnya. Dari desain permukaan dikenal teknik lainnya seperti celup ikat, cetak saring / sablon / printing, batik, imbuh, dan seterusnya. Bahkan dari keduanya dapat juga dibuat berbagai teknik campuran sehingga menghasilkan kain yang bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar